Kalau kamu mahasiswa IPB mungkin kamu tahu, pada peraturan dapus atau daftar pustaka yang saat ini berlaku terdapat ketentuan bahwa harus ada kode negara pada beberapa jenis dapus. Contohnya gini, kalau kamu mengambil acuan dari buku maka dapusnya adalah :
Nama penulis. Tahun terbit. Judul buku. Kota penerbitan (kode negara) : Penerbit.
Kode negara maksudnya bukan kode nomor teleponnya sob, bukan juga kode – kodean yang sekarang lagi ngetrend di antara kaum remaja. Kode negara ini maksudnya adalah inisial kode dari suatu negara, contohnya : Indonesia kodenya “ID”. Kalau dapus kamu hanya berasal dari buku-buku terbitan Indonesia mungkin bukan masalah besar, namun bagaimana jika buku atau artikel tersebut berasal dari luar Indonesia ? MSL punya jawabannya.